SMP Negeri 1 Bojonegoro melaksanakan USBN hari ini secara serempak di seluruh Indonesia. Ujian sekolah berbasis nasional diselenggarakan pada tahun ini ini berlaku bagi semua mata pelajaran. Hal ini berbdeda dengan tahun lalu hanya beberapa mapel saja. Kegiatan Ini adalah agenda nasional yang harus diikuti seluruh sekolah sebelum pelaksaaan UNBK mendatang. Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) SMP Negeri 1 Bojonegoro berjalan tertib dan lancar. Sebanyak 315 siswa kelas IX mengikuti kegiatan ini dengan tertib.

 Dra. Toenas Setyo Joeli, M.Pd selaku Ketua pelaksana USBN SMP Negeri 1 Bojonegoro mengatakan, “Untuk mata pelajaran pada hari ini adalah Matematika dan PPKn, untuk Pelaksanaan USBN dimulai pada Senin 9 April 2018 hingga Senin 16 April 2018 mendatang,USBN tahun ini untuk pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, PPKn dan Pendidikan Agama Soal dibuat oleh pusat dan kabupaten, untuk PJOK dan Bahasa Daerah dibuat oleh tim MGMP Kabupaten , Pelajaran Seni  Budaya dan prakarya Murni Ujian Sekolah”. Harapan dari kegiatan ini, melalui USBN seluruh siswa bisa terus fokus mempersiapkan diri dan mental hingga pelaksanaan UNBK mendatang. Sehingga hasil UN tahun Ini ada peningkatan prestasi yang diperoleh anak didik, lanjut Dra. Toenas Setyo Joeli, M.Pd.

Jum’at pagi, seluruh Bapak dan Ibu guru beserta karyawan SMPN 1 Bojonegoro melakukan senam pagi bersama. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tiap jumat pagi dengan harapan memberi semangat kepada seluruh keluarga besar SMP N 1 Bojonegoro. Selain itu, senam jumat pagi diharapkan sebagai upaya untuk menjaga kebugaran jasmani para guru, karyawan SMP N 1 Bojonegoro, dan untuk kekompakan bersama. Sehingga bukan badan saja yang sehat, tetapi silahturahmi juga semakin erat. “Mensana encor poresano” dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang sehat.

Kepala sekolah beserta Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP N 1 Bojonegoro sangat antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh Ibu Arisa. Dengan gerakan yang semangat dari bu instruktur, bapak ibu guru karyawan histeria dan bahagia. Selepas senam kegiatan ini dilanjut dengan berolahraga seperti Volly, Bulu tangkis dan Basket.

Menjelang Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017 / 2018, SMP Negeri 1 Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan Trining Motivasi yang diadakan di Lapangan Olahraga SMPN 1 Bojonegoro, acara ini dipandu oleh Uztad Yogi Prana Izza, LC, MA.

Kegiatan training motivasi yang diselenggarakan tanggal 2 April  2018 ini bertujuan memantapkan mental siswa kelas 9 dalam menghadapi Ujian Nasional, selain itu siswa diharapkan dapat membuat mind map sukses UN dan sukses kehidupan.

Pukul 19.00 WIB kegiatan diawali dengan sholat isya’ berjamaah, kemudian kegiatan di buka oleh Kepala Sekolah Bapak Lasiran, M.Pd. Acara selanjutnya diisi dengan materi mengenai cara sukses menempuh Ujian Nasional dan Sukses kehidupan.

Sebanyak 315 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh hikmat hingga acara selesai, dan tepat pukul 21.10 wib  kegiatan ini ditutup dengan do’a bersama.

Untuk mengembangkan kecerdasan spiritual pada peserta didik, Sabtu 31 Maret 2018, SMP Negeri 1 Bojonegoro Menyelanggarakan Kuliah Pagi  Bertemakan “ Dengan Sholat Mencetak Generasi Muda Berkualitas. kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari Isra M’raj Nabi Muhammad SAW. Pukul 06.00 wib tepat kegiatan ini dibuka dengan tartil qur’an siswa smpn 1 bojonegoro. Seluruh siswa dari kelas 7 , 8 dan 9 mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan baik.

Untuk mencerahkan batin para peserta didik, Ustad KH. Agus Salim dari Pondok Salafiah Ngumpak dalem Bojonegoro. memberikan ceramah  yang  menggugah melalui inspirasi keteladanan perilaku Nabi Muhammad SAW tentang mengaplikasikan makna sholat dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta ketagwaan dan perilaku akhlak yang baik., melalui  kegiatan seperti ini diharapkan dapat menuntun seluruh Peserta Didik SMP Negeri 1 Bojonegoro untuk senantiasa merenungkan begitu luasnya kebesaran  Allah  SWT melalui peristiwa perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Program Adipura merupakan salah satu program strategis Kementerian Lingkungan Hidup yang mempunyai maksud dan tujuan untuk mendorong pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang bersih dan teduh dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan Tata Kelola Lingkungan yang baik (Good Environment Governance). Adipura sebenarnya digunakan sebagai alat untuk mendorong motivasi aparat pemerintah dan masyarakat untuk meperbaiki dan meningkatkan kondisi kebersihan lingkungan di Indonesia.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bojonegoro masuk sebagai salah satu sekolah yang menjadi titik pantau penilaian sekolah di Kabupaten Bojonegoro dalam mendapatkan Piala Adipura. Hal ini membuat Bapak Lasiran M.Pd selaku Kepala Sekolah bersiap menanti kedatangan tim penilai yang akan berkunjung ke sekolah ini dengan mempersiapkan segala sesuatu dari jauh-jauh hari terkait penilaian Adipura, karena belajar dari pengalaman penilaian P1 tahun kemarin maka ada beberapa pos yang ditingkatkan nilainya, seperti pemilahan sampah, pengomposan, kebersihan saluran Drainase,kebersihan toilet. dimana ini merupakan titik-titik penting sehingga sudah dilaksanakan pembenahannya. Begitu juga untuk Tempat Komposting,Pada penilaian P1 yang mana pada saat itu penuh dengan timbunan material sisa bangunan. Pada Penilaian P2 kendala tersebut sudah di benahi, maka komposting bisa berfungsi sebagaimana mestinya,sehingga mendapat respon positif dari Kementeriman Lingkungan Hidup.