Kegiatan tengah semester di SMP Negeri 1 Bojonegoro resmi berakhir dengan rangkaian aktivitas yang sarat makna dan penuh semangat. Pada hari ketiga ini, seluruh peserta didik dari kelas VII hingga kelas IX kembali mengikuti kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengasah kreativitas, wawasan, dan kemampuan berpikir inovatif.
Untuk kelas VII, kegiatan dilaksanakan di Alun-Alun Bojonegoro dengan fokus pada pembuatan vlog atau video deskripsi. Para siswa diajak untuk mengamati lingkungan sekitar alun-alun, kemudian membuat video pendek yang menggambarkan hal-hal menarik yang mereka temukan. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan observasi, berpikir kritis, serta keterampilan berbahasa secara lisan dan visual. Aktivitas ini juga menjadi sarana penguatan literasi digital sekaligus pembelajaran kontekstual di ruang terbuka.
Sementara itu, kelas VIII masih melanjutkan kunjungan ke wisata edukasi gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, dengan giliran kelompok kelas 8A, 8B, 8C, dan 8D. Siswa mengikuti proses pembelajaran langsung dari para pengrajin, mencoba membuat karya gerabah sederhana, dan mengenal lebih dalam nilai budaya serta ekonomi di balik kerajinan tradisional tersebut. Kegiatan ini memperkuat pemahaman siswa terhadap pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas daerah Bojonegoro.
Adapun kelas IX menutup kegiatan tengah semester dengan lomba penilaian robot dan roket air yang telah mereka rakit sebelumnya. Lomba roket air dinilai berdasarkan ketepatan sasaran, yaitu seberapa akurat roket mendarat pada lingkaran target yang telah ditentukan. Sementara itu, lomba robot difokuskan pada kemampuan robot dalam mengangkat beban seperti pasir atau menarik paku yang tertancap di pasir. Kegiatan ini menumbuhkan semangat kompetisi sehat, sekaligus menjadi ajang penerapan ilmu sains dan teknologi secara kreatif serta aplikatif.
Secara keseluruhan, kegiatan tengah semester selama tiga hari di SMP Negeri 1 Bojonegoro berjalan lancar dan penuh antusiasme. Melalui berbagai kegiatan mulai dari penguatan karakter, eksplorasi budaya, serta inovasi teknologi, sekolah berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan berorientasi pada pengembangan karakter serta keterampilan abad ke-21.