Dalam upaya mendorong literasi membaca sekaligus literasi keuangan sejak dini, SMP Negeri 1 Bojonegoro menggelar acara peluncuran dua program, yaitu GERBANGKU (Gerakan Membaca dan Merangkum Buku) dan SIMPEL (Simpan Pelajaran), sebuah program tabungan pelajar.
Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, perwakilan dari Bank Jatim sebagai mitra perbankan, serta Komite Sekolah.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penampilan seni dari para siswa, antara lain Tari Api Kayangan, pertunjukan karate, dan penampilan solo vokal yang membawakan lagu Pelajar Pancasila.
Menariknya, di tengah-tengah acara juga ditampilkan bentuk ekspresi literasi siswa melalui pembacaan puisi yang menggugah serta penyampaian resensi buku oleh peserta didik. Kegiatan ini menjadi bagian dari praktik nyata program GERBANGKU, sekaligus menunjukkan kemampuan siswa dalam memahami dan mengapresiasi karya sastra maupun buku bacaan nonfiksi.
Program GERBANGKU difokuskan untuk membangun kebiasaan membaca harian dan mengembangkan kemampuan menulis ringkasan atau tanggapan dari bahan bacaan. Melalui kegiatan ini, siswa didorong untuk lebih aktif berkunjung ke perpustakaan sekolah, menjelajahi berbagai jenis buku, dan membiasakan diri menuangkan pemahamannya secara tertulis. Hal ini mendukung penguatan literasi baca-tulis, literasi digital, serta literasi sains, tergantung pada ragam bacaan yang dipilih.
Sementara itu, program SIMPEL (Simpan Pelajaran) merupakan bagian dari edukasi literasi finansial sejak dini. Program ini memungkinkan siswa membuka rekening tabungan pelajar yang difasilitasi oleh Bank Jatim, guna menumbuhkan kebiasaan menabung dan mengenal dasar-dasar pengelolaan keuangan secara bertanggung jawab. Selain melatih kemandirian, SIMPEL juga mendukung literasi numerasi dan digital melalui pencatatan transaksi serta pemanfaatan teknologi perbankan.
Kedua program tersebut dirancang untuk menyentuh enam literasi dasar yang dicanangkan dalam kebijakan pendidikan nasional: literasi baca-tulis, numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan. Harapannya, siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang reflektif, kreatif, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.